#tertangkap basah
-
TW // cheating, kissing
Rasya datang ke acara kelulusan fakultas kedokteran.
Matanya tidak bisa bohong, ia mencari keberadaan Karel.
“nyari mantan nih” sindir Zidan.
“gak tuh”
“itu mata gak bisa bohong celingak celinguk kayak maling jemuran”
“aku tuh cari makanan” ucap Rasya ngeles.
“aku aku, di chat mah galak lo gue”
“ya maaf, emosi suka kadang begitu”
Zidan mengajak Rasya untuk berkeliling, menyapa teman-temannya dan memperkenalkan Rasya pada mereka.
“wah calon lo cakep juga dan”
“iya dong, bisaan ya” ucap Zidan sembari merangkul Rasya.
Rasya mencubit kecil tangan Zidan.
“sakit ai kamu”
“lagian gak jelas banget omongannya”
“ya aku cuma bercanda”
“bercandanya bisa bikin salah paham”
“biarin bagus kalo kamu beneran jadi calon aku”
Rasya menginjak kaki Zidan.
“aww sakit”
“syukurin, ngeselin sih”
Zidan tidak tinggal diam, dia mengacak-ngacak surai Rasya yang sudah tertata rapih.
“zidan!”
“wleee” Zidan menjulurkan lidahnya,meledek Rasya yang terlihat sangat kesal.
“ngeselin banget sih, aku mau ke toilet dulu” pamit Rasya.
“hahaha jangan lama”
Rasya menelusuri setiap lorong disana, ternyata mencari toilet disana cukup sulit.
Sesampainya di ujung lorong, Rasya melihat seseorang yang ia kenal sedang bercumbu dengan wanita disana.
“karel?!”
Lelaki yang diteriaki namanya terkejut, ia melihat Rasya sedang berdiri dengan pipi yang basah karena air mata.
“asa?”
Rasya tidak menjawab, ia perlahan berjalan mundur.
“asa, kenapa kamu ada disini?” Karel mencoba mendekat namun Rasya terus berjalan mundur.
Hingga akhirnya Rasya berlari menjauh.
Karel ingin mengejar namun Naura menahan tangannya.
“jangan dikejar”
“lepasin, gue harus kejar dia”
Karel menepis kasar tangan Naura, ia berlari mengejar Rasya yang sudah jauh.