Lily.


Di sebuah restoran hotel bintang 5 dengan nuansa malam yang indah terlihat dari pintu masuk sudah ada keluarga Nathawira yang sedang duduk menempati meja VVIP.

Hisyam mengajak Jarrel untuk menghampiri keluarga Nathawira.

Segara hanya terdiam di belakang punggung papah tirinya, wajahnya terlihat tidak berseri. Beberapa detik kemudian ia dibuat kaget saat tiba-tiba saja Jarrel menggenggam tangannya. Segara mengalihkan pandangannya ke wajah pria mungil yang sedang tersenyum ke arahnya.

“ayo ega, jangan ngelamun terus”

Segara menghela nafas lalu mengangguk, mengikuti ayahnya yang sudah terlebih dahulu menghampiri meja VVIP tempat keluarga Nathawira berkumpul, mengernyit saat melihat wanita cantik mengenakan gaun berwarna putih duduk disana.

Segara mulai menyadari bahwa wanita itu adalah orang yang sama dengan wanita yang dikenalkan oleh teman-temannya di grup.

Segara menatap wanita itu lekat dari samping. Hendak mengatakan sesuatu, sebelum akhirnya Hisyam menyela. “ega, ngeliatinnya biasa aja dong sampe gak ngedip gitu. lily cantik ya?”

“hah? oh haha iya, lily..” matanya tiba-tiba beralih pada Jarrel yang berada di hadapannya “cantik”

“hahaha bisa aja” ucap pak Nathawira, papahnya Lily.

“kayak pernah liat” bisik Segara pada Lily.

“dimana?”

“di foto”

“eh?”

“waktu itu kata temen-temenku ada yang mau kenalan sama aku, terus mereka kirim foto temen ceweknya dan salah satunya ada muka kamu. tapi aku lupa siapa yang kirim”

“oh haha iya, raka deh kayaknya. soalnya waktu itu aku minta tolong ke raka”

“nah iya raka”

Segara dan Lily terlihat sangat cocok di mata Jarrel, lelaki itu tak henti-hentinya tersenyum saat melihat interaksi keduanya.

“kenapa senyam senyum?” tanya Hisyam yang melihat ekspresi Jarrel di sampingnya.

“mereka cocok ya mas”

“iya, menurut kamu kalo mereka dinikahin secepatnya bagus gak?”

“huh?”

“mas belum jelasin ke kamu ya? sampai lupa, jadi kita kesini itu mau jodohin ega sama lily”

“oh gitu”

“iya sayang, jadi gimana?”

“ya bagus sih, mereka juga keliatan cocok banget. pasti mereka seneng kalo dinikahin secepatnya”

Hisyam tersenyum mendengar jawaban dari kesayangannya itu, ternyata dugaan anak buahnya salah. Jarrel dan Segara tidak menjalin hubungan di belakangnya.