jalan-jalan.


Segara tersenyum lebar begitu melihat Hazel keluar dari rumahnya mengenakan sweater bergambar beruang warna cream.

Hazel terlihat sangat imut jika memakai sweater bergambar beruang seperti sekarang ini.

“seatbeltnya udah dipake?” Segara menoleh ke arah Hazel yang saat ini sedang sibuk membenarkan tempat duduknya.

“udah, btw aku kaget deh tadi katanya kamu pake angkot”

“bercanda aku ayang, emangnya kamu mau apa naik angkot?”

“ya mau mau aja orang aku biasa pulang sekolah kalo uang sisa 2rb aku naik angkot”

Segara meletakan tangan kirinya di atas kepala Hazel untuk mengusak pelan surai kekasihnya.

“kenapa malah diberantakin sih” ucap Hazel sebal sembari membenarkan rambutnya yang sedikit berantakan.

“kamu lucu banget”

“aku gak lagi ngelawak”

“hahaha, kita jalan ya”

“jangan jauh jauh, kamu belum punya SIM ntar kena tilang”

“jauh ah, aku mau bawa kamu ke seoul”

“gila ya!”

“seoulmedang”

“haha lucu banget kamu ega” ucap Hazel sembari memutar bola matanya.

Segara terkekeh lalu mulai menjalankan mobilnya. Tidak ada tujuan ingin kemana, Segara hanya ingin berduaan dengan kekasihnya malam ini.

“kita mau kemana sebenernya?” tanya Hazel.

“kemana ya bingung ega juga, muter-muter aja deh gapapa kan?”

“iya gapapa, tapi boleh berhenti dulu gak disini?”

Segara menarik rem tangannya, karena permintaan kekasihnya yang ingin berhenti di depan PKL yang berjejer di jalan dago. Ia menoleh ke arah Hazel. “mau beli apa hm?”

“aku mau pisang keju jabrig sama susu murni stoberi”

“ega yang beliin ya, ajel tunggu disini”

“eh gak usah, biar ajel aja”

“ajel tunggu disini aja gapapa biar ega yang keluar”

“yaudah”

Segara mencubit gemas pipi kekasihnya. “tunggu ya ayang”

Hazel mengangguk, menunggu pesanannya datang di dalam mobil milik kekasihnya sembari memainkan ponselnya.

drrt drrt.

Hazel sedikit terganggu dengan suara getaran dari ponsel Segara yang tertinggal di atas dashboard mobil.

Karena penasaran, Hazel melihat siapa yang mengirim pesan pada kekasihnya itu. Seketika moodnya langsung berubah.

“ini pisang jabrig sama susu murninya ayang”

Segara mengernyit saat melihat raut wajah Hazel yang berubah menjadi datar.

“hey, kenapa? bt ya? maaf ya kelamaan tadi agak ngantri jadinya-”

“aku mau pulang”

“loh? kenapa? dimakan dulu ayang pisang jabrignya”

“aku mau pulang”

“ahh.. oke”

Segara menjalankan mobilnya menuju rumah Hazel, ia sedikit bingung kenapa mood kekasihnya ini cepat sekali berubah.

“aku mau kasih kamu ini-”

“gak perlu” ucap Hazel sembari membanting pintu mobil Segara, membuat pria tinggi itu tersentak kaget.

Banyak teka-teki di dalam pikiran Segara saat ini, ada apa dengan Hazel?